Search This Blog

Tuesday 24 May 2016

Ciri-ciri hidroponik cukup nutrisi

Nutrisi cukup, akar tidak terlalu banyak
Setiap orang yang akan berhidroponik tidak bisa hanya menggunakan patokan dari orang lain atau pun menggunakan acuan parameter dari orang lain untuk digunakan ke sistem tanaman hidroponik yang akan di tanam di pekarangannya.

Kenapa begitu, karena ada banyak perbedaan antara keduanya, seperti :


  • Lokasinya beda ( cibinong, bekasi, serpong, jakarta )
  • Tempat nanemnya beda ( ada yang di halaman dan ada yang di atap )
  • lama terkena mataharinya beda ( pagi saja, pagi - sore )
  • Menggunakan paranet dan kain kasa atau tidak
  • Suhu lingkungannya berbeda
  • Sumber bibit tanamannya beda ( toko pertanian, repack, cap ratu alias ora tuku he..he..he... )
  • Media tanamnya beda ( rockwool, sekam, bata merah )
  • Merk nutrisi AB Mixnya beda
  • Air baku untuk campuran nutrisinya beda ( air tanah, PAM, AC, isi ulang )
  • Kadar ppm waktu semai, remaja dan dewasa beda
  • Perawatannya beda, dan beda-beda yang lainnya ( ada yang mengintip tiap hari untuk melihat perkembangan tanaman hidroponiknya, ada yang 3 hari, ada yang 1 minggu sekali, sekalian untuk melihat / menambah / mengganti nutrisi AB Mix  )

Dengan begitu banyaknya perbedaan-perbedaan di atas, makanya kita jangan menjadikan teman pehidroponik yang bagus hasilnya kita copy paste habis-habisan caranya, karena hasil akhirnya belum tentu sama. Bisa saja hasilnya sebagus punya orang lain, bisa juga tidak bagus atau malah mungkin lebih bagus dari yang kita tiru. Semua itu mungkin saja terjadi dan itu bukanlah hal aneh dalam dunia hidroponik.
Kita bisa jadikan sebagai acuan saja semua informasi yang kita dapatkan dari pehobi atau pebisnis hidroponik lain untuk disesuaikan dengan kebutuhan kita. Kita pasti akan mendapatkan ukuran-ukuran yang tepat untuk tanaman hidroponik yang kita tanam di pekarangan bila kita sudah mulai berhidroponik

Hal lain yang perlu kita perhatikan adalah akar dari tanaman hidroponik kita.
Kalau jumlah nutrisi AB Mix yang kita genangkan atau alirkan cukup buat tanaman hidroponik kita, maka akarnya tidak akan terlalu lebat sampai susah untuk dikeluarkan dari lubang tanamnya atau bahkan saling mengikat dengan tanaman disebelahnya. Karena tanaman hidroponik kita tidak perlu mencari nutrisi kemana-kemana melalui akarnya yang menyebabkan semakin panjang dan lebat. Meskipun akar tidak terlalu lebat tapi pertumbuhan daun dan batangnya tetap baik.

Kejadian tanaman hidroponik kurang baik tumbuhnya suka terjadi pada sistem NFT, dimana tanaman hidroponik yang terletak paling jauh / paling terakhir dari aliran air akan mendapatkan nutrisi lebih sedikit dikarenakan nutrisinya sudah banyak terserap oleh tanaman hidroponik bagian awal. Untuk mengatasi hal ini, biasanya air nutrisi AB Mix tidak hanya dialirkan dari 1 titik awal atau ujung saja, melainkan di alirkan dari banyak titik. Misalnya kalau ada 40 lubang tanaman disepanjang media, maka akan di alirkan dari 4 lubang tanaman hidroponik. Karena di alirkan dari banyak lubang maka semua akan kebagian nutrisi yang masih baik.


Sawi, akarnya sedikit

Semoga bermanfaat
indraambogahidroponik.blogspot.co.id

No comments:

Post a Comment