semai pertama : 2-3 hari sampai keluar tunas di dalam baki tertutup plastik hitam.
menggunakan air biasa |
Semai kedua : 7 hari tetap di dalam baki, tapi di kenalkan sinar matahari
Nutrisi AB Mix 300 ppm |
Digenangi Nutrisi AB Mix 600 ppm |
Hidroponik dewasa : 2 minggu di dalam paralon dengan jarak antar lubang 20 cm karena daun makin lebar dan besar
Digenangi Nutrisi AB Mix 1000 ppm |
hasil panen 125gr per pohon |
Saya mencoba menggunakan sesedikit mungkin istilah hidroponik,
supaya lebih mudah di mengerti oleh orang yang baru mau mencoba menanam secara hidroponik.
Setelah mencoba menanam secara akuaponik ( menanam menggunakan kolam, saya menggunakan kolam lele dengan isi 500 ekor ), aquaponic menggunakan sistem siphon ( kuras otomatis kalau kalau level airnya mencapai ketinggian tertentu ), hidroponik sistem NFT ( menggunakan aliran nutrisi yang tipis ).
Semua sistem itu memerlukan listrik karena memerlukan pompa air dan aerator untuk meningkatkan oksigen di kolam ikan dan sirkulasi dari air kolam ke tanaman hidroponik.
Sistem Hidroponik tergenang sebagian ini tidak memerlukan listrik sama sekali, kita hanya perlu mengontrol air nutrisi saja setiap 1 minggu sekali. Kita tidak perlu khawatir tanaman hidroponik kita akan layu bahkan mati bila aliran listrik di rumah atau farm kita mati selama apapun.
Itulah kenapa saya bilang sistem ini paling murah dan mudah.
Murah karena tanpa listrik dan mudah karena tidak perlu sering-sering di rawat.
Pada periode semai hidroponik hanya perlu di cek 1 minggu sekali saja, karena air nutrisi biasanya baru habis setelah 1 minggu. Ppm air nutrisi AB mix sekitar 300 - 400
Periode remaja hidroponik hanya perlu di cek 1 minggu sekali juga, karena air nutrisi biasanya baru habis setelah 1 minggu. Ppm air nutrisi AB mix sekitar 500 - 600
Periode dewasa sampai panen perlu di cek 2 hari sekali. Ppm air nutrisi AB mix sekitar 1000 - 1200
Sistem hidroponik tergenang ini hampir sama dengan wick sistem ( sistem sumbu yang menggunakan kain flanel untuk menarik air nutrisi ). dan juga hampir sama dengan rakit apung. perbedaannya.
Wicks sistem : pot tempat tanaman tidak menyentuh air nutrisi sama sekali
Rakit Apung : pot tempat tanaman tenggelam seluruhnya ke dalam air nutrisi, sehingga di perlukan aerator untuk menambah oksigen ke tanaman
Sistem tergenang sebagian : hanya bagian bawah pot sekitar 1-2 cm terendam dalam air nutrisi, sehingga tidak diperlukan aerator karena masih ada jarak antara air nutrisi AB Mix dengan tutup bagian atasnya.
Artikel terkait hidroponik murah menggunakan talang air
Semoga bermanfaat
indraambogahidroponik.blogspot.co.id
mangstap..trims
ReplyDeleteAyo mulai semai hidroponik juga Pak Lo
ReplyDeleteAyo mulai semai hidroponik juga Pak Lo
ReplyDelete